Biaya Operasi Skoliosis di Rumah Sakit Swasta dan Singapura

Kamis, 08 Mei 2025 | 13:25:31 WIB
biaya operasi skoliosis

JAKARTA - Biaya operasi skoliosis sering kali menjadi pertimbangan utama bagi pasien yang ingin menjalani prosedur medis untuk mengatasi kelainan pada tulang belakang ini. 

Skoliosis sendiri adalah kondisi di mana tulang belakang membentuk lengkungan menyerupai huruf C atau S, yang dapat berdampak pada keseimbangan tubuh, postur, hingga kesehatan secara keseluruhan.

Banyak penderita lebih memilih terapi dibandingkan operasi karena faktor biaya. Kelainan ini dapat terjadi akibat faktor genetik, cedera, atau dalam beberapa kasus, tanpa penyebab yang jelas. 

Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat skoliosis, kemungkinan seseorang mengalami kondisi serupa menjadi dua kali lebih besar dibandingkan mereka yang tidak memiliki riwayat tersebut.

Meskipun operasi bukan satu-satunya pilihan, terapi skoliosis bisa menjadi solusi bagi pasien dengan kondisi yang masih bisa ditangani tanpa pembedahan. Biaya terapi berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp550 ribu per sesi. 

Namun, jika derajat kemiringan tulang belakang telah mencapai 45 hingga 50 derajat atau lebih, operasi menjadi opsi yang sangat disarankan.

Dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk tindakan ini, bahkan Rp10 juta saja mungkin tidak cukup untuk menutup seluruh pengeluarannya. 

Oleh karena itu, memiliki perlindungan finansial seperti asuransi kesehatan bisa menjadi langkah cerdas untuk mengantisipasi tingginya biaya operasi skoliosis dan memastikan akses terhadap perawatan yang optimal.

Biaya Operasi Skoliosis

Biaya operasi skoliosis sering menjadi pertanyaan bagi banyak orang yang ingin menjalani prosedur ini. Selain itu, banyak yang juga bertanya apakah BPJS dapat menanggung biaya operasi tersebut. 

Berikut adalah informasi mengenai estimasi tarif operasi skoliosis di beberapa rumah sakit di Indonesia.

Biaya Operasi di Rumah Sakit Swasta

Jika kamu berencana menjalani operasi skoliosis di rumah sakit swasta, berikut perkiraan biaya yang perlu dipersiapkan:

-Eka Hospital BSD: Mulai dari Rp25 juta

-Eka Hospital Bekasi: Mulai dari Rp22 juta

-MRCC Siloam Hospital Semanggi: Mulai dari Rp95 juta

-Mayapada Hospital Jakarta Selatan: Mulai dari Rp25 juta

-RS Mulia Pajajaran: Mulai dari Rp13 juta

-Mitra Keluarga Surabaya: Mulai dari Rp1 juta

-Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar: Mulai dari Rp5 juta

-RSAL Dr. Ramelan Surabaya: Mulai dari Rp7 juta

-RS Orthopedi dan Traumatologi Surabaya: Mulai dari Rp20 juta sampai Rp100 juta

-RS EMC Tangerang: Mulai dari Rp19 juta sampai Rp70 juta

-Rumah Sakit Premier Jatinegara: Mulai dari Rp50 juta sampai Rp150 juta

-Rumah Sakit Ortopedi Purwokerto: Mulai dari Rp10 juta

Biaya Operasi di Singapura

Bagi yang mencari perawatan medis dengan teknologi lebih maju dan tenaga medis bersertifikat internasional, Singapura bisa menjadi pilihan. Fasilitas kesehatan di sana terkenal dengan kelengkapan alat medis yang modern serta pelayanan berkualitas.

Namun, biaya yang perlu disiapkan berkisar antara Rp50 juta hingga Rp200 juta, belum termasuk perawatan pasca operasi. Beberapa rumah sakit yang direkomendasikan untuk operasi skoliosis di Singapura antara lain:

-Singapore General Hospital

-Gleneagles Medical Centre

-International Orthopaedic Clinic (IOC)

-Mount Elizabeth Hospital

Apakah Operasi Skoliosis Ditanggung BPJS?

Kabar baiknya, peserta BPJS bisa mendapatkan perlindungan tarif operasi skoliosis jika menjalani prosedur di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS di Indonesia.

Selain itu, BPJS juga menanggung biaya perawatan, termasuk kamar rawat inap selama tiga hari, satu kantong transfusi darah, serta obat-obatan generik.

Namun, jika proses pemulihan pasca operasi memerlukan perawatan lebih dari tiga hari atau membutuhkan lebih dari satu kantong darah, maka biaya tambahan tersebut menjadi tanggung jawab pasien.

Pengobatan dan Prosedur Operasi Skoliosis

Berdasarkan pengalaman operasi skoliosis, sebelum menjalani prosedur pembedahan, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi kondisi bahu, tulang belakang, dan pinggul guna menentukan tingkat kemiringan tulang belakang penderita.

Pemeriksaan ini mencakup rontgen, MRI, CT scan, atau sinar X. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kemiringan tulang telah mencapai lebih dari 45 hingga 50 derajat, dokter biasanya merekomendasikan operasi untuk mencegah kondisi semakin memburuk. 

Tujuan utama dari operasi ini adalah mengurangi derajat kelainan tulang serta mencegah perkembangan lebih lanjut.

Bagi pasien anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan, penggunaan ransel atau rompi penyangga tulang sangat dianjurkan untuk membantu menjaga keseimbangan pertumbuhan tulang agar kembali normal.

Beberapa pemeriksaan tambahan yang akan dilakukan mencakup:

-Mengidentifikasi apakah ada riwayat skoliosis dalam keluarga pasien.

-Menilai lengkungan tulang dari berbagai sisi, termasuk tampak depan, samping, dan belakang.

-Memeriksa keseimbangan tubuh, tinggi pinggul, serta posisi bahu.

-Mengamati perubahan kulit yang dapat menjadi tanda skoliosis bawaan.

-Menguji kemampuan gerak pasien, kekuatan otot, dan respons refleks.

-Mengukur tinggi serta berat badan pasien untuk mendukung diagnosis dan perencanaan pengobatan.

Jenis Operasi Skoliosis

Berikut beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan pada penderita skoliosis:

Operasi skoliosis

Dilakukan pada pasien dewasa dengan kemiringan tulang lebih dari 50 derajat atau anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dengan kelainan tulang lebih dari 35 derajat.

Operasi laminektomi

Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat bagian tulang belakang yang melengkung agar tidak memberikan tekanan berlebih pada sistem saraf yang vital.

Operasi disektomi

Tindakan pembedahan ini dilakukan untuk mengurangi tekanan pada saraf dengan cara mengangkat satu atau lebih cakram yang terdapat di tulang belakang.

Operasi penggabungan tulang

Prosedur ini dilakukan untuk menyatukan beberapa ruas tulang belakang guna mengurangi risiko kelainan tulang yang semakin parah.

Brace untuk skoliosis

Terapi ini menggunakan brace atau korset yang diperuntukkan bagi anak-anak berusia 5 hingga 19 tahun dengan kemiringan tulang sekitar 25 derajat. Harga brace berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp2 jutaan.

Titanium skoliosis

Jenis pembedahan ini ditujukan bagi penderita skoliosis dengan kelainan berbentuk huruf S. Dalam prosedur ini, logam seperti pen akan dimasukkan ke dalam tubuh untuk membantu menyatukan tulang belakang.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Operasi Skoliosis

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penderita skoliosis dengan kemiringan tulang lebih dari 45 hingga 50 derajat disarankan untuk segera menjalani operasi. 

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini berisiko menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti saraf kejepit serta gangguan pada paru-paru dan jantung akibat tekanan pada organ vital.

Namun, bagi anak perempuan yang belum mengalami menstruasi, operasi sebaiknya ditunda. Jika dilakukan terlalu dini, ada kemungkinan tulang akan kembali bengkok setelah operasi.

Selain itu, ada beberapa kondisi yang menjadi indikasi perlunya operasi skoliosis, antara lain:

-Pasien telah menjalani terapi brace, tetapi kemiringan tulang belakang tidak membaik, bahkan semakin parah.

-Terlambat mendapatkan terapi brace, dengan tingkat kemiringan mencapai 50 derajat dan usia pasien perempuan 15 tahun atau laki-laki 17 tahun.

-Tidak ada keluhan fisik, tetapi hasil pemeriksaan menunjukkan kemiringan tulang telah mencapai 50 derajat.

-Penderita mengalami skoliosis tidak seimbang (unbalanced scoliosis).

-Pasien sama sekali tidak pernah menggunakan brace.

-Mengalami nyeri yang berkepanjangan.

-Mengalami gangguan psikologis akibat kondisi skoliosis yang diderita.

Pemulihan Pasca Operasi Skoliosis

Pasien skoliosis yang menjalani operasi umumnya akan merasakan nyeri setelah prosedur selesai. Hal ini disebabkan oleh tindakan pembedahan yang melibatkan pemindahan otot dan penyesuaian posisi tulang belakang.

Dalam beberapa hari pertama setelah operasi, rasa tidak nyaman merupakan hal yang wajar. Namun, kondisi pasien biasanya mulai membaik setelah tiga hingga empat hari.

Pada tahap ini, pasien sudah dapat bangun dari tempat tidur, berjalan, dan bahkan diperbolehkan pulang ke rumah.

Bagi pasien remaja, nyeri pasca operasi mungkin masih terasa hingga minggu kedua dan keempat, terutama saat mereka mulai kembali beraktivitas, termasuk sekolah.

Meskipun rasa nyeri yang tersisa cenderung ringan, obat pereda nyeri masih diperlukan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan.

Memasuki minggu ketiga hingga keenam setelah operasi, pasien umumnya sudah tidak lagi memerlukan obat antinyeri, menandakan proses pemulihan yang semakin baik.

Apa Risiko Operasi Skoliosis?

Karena operasi skoliosis termasuk dalam kategori operasi besar, ada kemungkinan munculnya komplikasi setelah prosedur dilakukan. 

Beberapa risiko yang dapat terjadi meliputi gangguan pada jantung dan paru-paru, kerusakan saraf di tulang belakang, hingga cedera permanen pada struktur tulang belakang. 

Dalam kasus yang lebih serius, terdapat pula kemungkinan operasi tidak berhasil sesuai harapan.

Apakah Pengidap Skoliosis Bisa Sembuh Total?

Kamu mungkin penasaran, apakah skoliosis bisa benar-benar pulih setelah operasi? Jawabannya tergantung pada kondisi dan usia kamu.

Jika skoliosis ditangani sejak usia muda, kemungkinan untuk mencapai pemulihan yang optimal lebih besar karena tulang masih dalam keadaan kuat dan sehat. 

Namun, jika sudah berusia lanjut, peluang untuk kembali ke kondisi semula bisa lebih kecil karena kekuatan tulang cenderung menurun seiring waktu.

Olahraga untuk Pengidap Skoliosis

Tapi tenang, kamu masih bisa melakukan berbagai aktivitas atau olahraga yang dapat membantu menjaga kondisi tulang belakang tetap stabil.

Peregangan tubuh

Jika kamu sudah didiagnosis mengalami kelainan pada tulang belakang, rutin melakukan peregangan bisa sangat bermanfaat. Peregangan membantu meningkatkan kelenturan tubuh sekaligus mengurangi ketegangan yang mungkin kamu rasakan.

Sit up

Gerakan sit up juga bisa menjadi pilihan untuk memperkuat otot punggung agar dapat bekerja lebih optimal. Namun, pastikan kamu melakukan pemanasan terlebih dahulu supaya terhindar dari cedera saat berlatih.

Berenang

Olahraga lain yang bisa kamu coba adalah berenang. Aktivitas ini membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang sekaligus memperkuat strukturnya, sehingga bisa menjadi alternatif yang aman dan bermanfaat bagi penderita skoliosis.

Sebagai penutup, sebelum menjalani prosedur, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu mengenai biaya operasi skoliosis agar bisa mempersiapkannya dengan baik.

Terkini