Jakarta - Kalau kamu ingin liburan ke Medan, kamu bakal menemukan banyak pilihan tempat wisata di Medan yang menarik — mulai dari warisan sejarah, kuil dan masjid berarsitektur khas, hingga nuansa budaya dan keindahan alam sekitar kota. 

Beberapa lokasi yang sering direkomendasikan misalnya Istana Maimun sebagai ikon sejarah, Masjid Raya Al-Mashun dengan arsitektur megah, dan Vihara Gunung Timur yang memperlihatkan keragaman budaya di kota ini. 

Kota Medan tidak hanya menawarkan bangunan bersejarah, tapi juga kombinasi unik antara warisan budaya dan kehidupan modern — termasuk tempat ibadah berbeda, restoran dan kuliner khas, serta suasana kota yang ramai. 

Bila kamu ingin pengalaman berbeda dari sekadar wisata alam, eksplorasi tempat wisata di medan bisa jadi pilihan menarik.

Tempat Wisata Di Medan

Tempat Wisata Di Medan menawarkan beragam destinasi menarik — dari warisan sejarah, bangunan berarsitektur khas, hingga suasana budaya dan keindahan kota. 

Jika kamu tengah merencanakan kunjungan ke Medan, jangan lewatkan beberapa lokasi populer ini sebagai awal petualanganmu.

Istana Maimun

• Istana Maimun dibangun pada tahun 1887–1891 oleh Sultan Ma'mun Al Rashid Perkasa Alamsyah dari Kesultanan Deli, dan didesain oleh arsitek Belanda Theodoor van Erp. 
• Istana ini memiliki luas sekitar 2.772?m² dengan 30 ruangan. 
• Yang membuat istana ini istimewa adalah perpaduan gaya arsitektur dan dekorasinya — dari pengaruh Melayu, Islam, India, hingga Eropa (Spanyol/Italia) pada interior dan furniturnya. 
• Sekarang Istana Maimun telah berfungsi sebagai museum: pengunjung bisa melihat ruang singgasana, perabot kerajaan lama, artefak sejarah, dan arsitektur yang megah — menjadikannya salah satu landmark dan objek wisata sejarah paling populer di Medan. 
• Untuk pelancong, istana ini cocok sebagai destinasi pertama jika ingin mengenal sejarah dan budaya Kota Medan — plus banyak spot foto menarik karena keunikan desainnya. 

Tjong A Fie Mansion

• Mansion ini dibangun sekitar tahun 1895, dan selesai pada 1900, oleh saudagar kaya keturunan Tionghoa — Tjong A Fie. 
• Arsitekturnya mencerminkan gaya campuran Sino?Eropa dan Art Deco, dengan atap khas, detail ornamen, dan susunan ruangan sebagai hunian megah pada zamannya. 
• Mansion ini kini berfungsi sebagai museum; pengunjung bisa melihat interior rumah bangsawan, berbagai artefak, dan mendapatkan gambaran bagaimana kehidupan elit di Medan pada masa lampau. 
• Lokasinya berada di kawasan Kesawan / Jalan Ahmad Yani, yang mudah diakses dari pusat kota — membuatnya cocok bagi wisata sejarah dan budaya, terutama bagi yang tertarik dengan sejarah komunitas Tionghoa di Medan.
• Karena interior dan eksteriornya unik, mansion ini juga populer untuk fotografi dokumentasi sejarah atau sekadar jalan-jalan santai sambil menikmati suasana klasik. 

Masjid Raya Al-Mashun

• Masjid ini dibangun antara tahun 1906 hingga 1909 atas perintah Sultan Deli, dan merupakan bagian dari kompleks yang dulu terkait dengan istana. 
• Arsitektur Masjid Raya Al?Mashun memadukan gaya Moor, Mughal, Spanyol, dan Eropa — menghasilkan tampilan yang khas dan megah. 
• Struktur bangunannya unik: berbentuk delapan sisi (oktagonal), dengan kubah besar dan empat sayap di empat arah mata angin. 
• Masjid ini dapat menampung ribuan jamaah — sekaligus menjadi objek wisata religius dan sejarah yang menarik bagi wisatawan lokal maupun asing. 
• Bila kamu tertarik arsitektur atau sejarah Islam di Medan, kunjungan ke masjid ini bisa menjadi pengalaman menarik — terutama melihat bagaimana gaya arsitektur global terintegrasi dalam bangunan lokal. 

Tjong Yong Hian Gallery

• Tjong Yong Hian Gallery awalnya merupakan rumah milik Tjong Yong Hian, kakak dari Tjong A Fie, yang juga salah satu tokoh penting di Medan pada akhir abad ke?19. 
• Sekarang tempat ini telah diubah menjadi taman/galeri publik yang menyajikan suasana hijau, kolam, dan ruang terbuka — cocok untuk berjalan?jalan santai, foto, atau sekedar menikmati suasana alam di tengah kota. 
• Karena letaknya di pusat kota dan mudah dijangkau, tempat ini bisa jadi alternatif santai setelah berkeliling destinasi sejarah — cocok untuk keluarga, pasangan, atau wisatawan yang mencari suasana lebih tenang. 
• Taman ini juga bagian dari upaya pelestarian sejarah dan warisan aristokrat lokal — sehingga selain sebagai ruang publik, ia punya nilai historis dan edukatif untuk memahami perkembangan kota Medan.

Bolu Meranti — Oleh?oleh Khas & Oleh?oleh Wajib dari Medan

Bolu Meranti Address: Jl. Razak No.7C, Sekip, Medan Petisah, Medan City, North Sumatra 20111, Indonesia Phone: +62614538217

• Bolu Meranti dikenal luas sebagai salah satu oleh?oleh khas paling populer dari Medan — terutama bolu gulung dengan tekstur lembut dan beragam varian rasa seperti durian, keju, moka, nenas, stroberi, blueberry, dan lain?lain. 
• Gerai pusatnya berada di Jalan Kruing Simpang Razak No.?7C, Medan. Harga untuk bolu gulung standar berkisar sekitar Rp?80.000–90.000, tergantung rasa dan jenis isinya. 
• Bagi banyak wisatawan — baik pendatang maupun lokal — berkunjung ke Bolu Meranti jadi “ritual wajib” saat ke Medan, karena selain enak juga mudah dibawa sebagai buah tangan/oleh?oleh. 

Jadi, kalau kamu berkunjung ke Medan dan ingin membawa oleh?oleh manis & praktis, Bolu Meranti adalah pilihan tepat.

Maha Vihara Maitreya Cemara Asri — Vihara Luas & Ikonik Dekat Medan

Maha Vihara Maitreya Web Address: Medan, Komplek Perumahan Cemara Asri Jl. Cemara Asri Boulevard Raya No.8, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20371, Indonesia Phone: +62616633300

• Vihara Cemara Asri dibangun di lahan seluas sekitar 4,5 hektare, dan merupakan salah satu vihara terbesar di Indonesia. 
• Kompleks ini mencakup beberapa balai ibadah, taman (termasuk taman bernama Taman Avalokitesvara), area bermain anak, serta kolam dan danau kecil — menciptakan suasana yang hijau dan tenang. 
• Ornamen bangunan dan desain vihara khas Tiongkok membuat tempat ini tidak hanya penting dari sisi religius, tapi juga menarik secara visual dan arsitektural — cocok bagi kamu yang tertarik menikmati ketenangan, keindahan, dan fotografi. 

Kalau ingin suasana damai dan berbeda dari wisata kota, Vihara Cemara Asri bisa jadi alternatif menarik.

The Le Hu Garden — Taman Bunga & Ruang Santai Dekat Medan

The Le Hu Garden Address: Jl. Pendidikan, Deli Tua Bar., Kec. Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20355, Indonesia Phone: +6282161525824

• The Le Hu Garden merupakan taman yang cukup luas dan ditata rapi, dengan taman bunga, danau buatan, pepohonan rindang, dan spot?spot yang menenangkan. 
• Karena suasananya yang sejuk dan asri, taman ini cocok untuk relaksasi, jalan?jalan santai, serta jadi lokasi foto — banyak pasangan atau keluarga yang memilih tempat ini untuk melepas penat. 
• Lokasinya berada agak di pinggiran kota (sekitar Patumbak / Deli Serdang), sehingga bisa jadi pilihan menarik jika ingin suasana berbeda dari pusat kota Medan. 

Buat kamu yang mencari tempat santai, adem, dan menarik untuk foto — The Le Hu Garden layak dipertimbangkan.

Rahmat Zoo and Park — Kebun Binatang & Pusat Konservasi di Sekitar Medan

• Kebun binatang ini terletak di Perbaungan, Serdang Bedagai — sekitar 1.5 jam dari pusat Medan, tapi tetap populer sebagai destinasi wisata alam dan edukasi. 
• Dengan luas lahan sekitar 20 hektare, Rahmat Zoo and Park menampilkan beragam koleksi satwa endemik Indonesia, area edukasi, zona anak, serta ruang terbuka hijau — cocok untuk keluarga dan wisata bersama anak. 
• Selain sekadar melihat satwa, kebun binatang ini juga dirancang sebagai pusat konservasi & edukasi — memberi kesempatan untuk mengenal lebih dekat flora-fauna Indonesia dan pentingnya pelestarian alam. 

Danau Toba — Ikon Liburan & Alam di Sumatera Utara

• Danau Toba adalah salah satu destinasi wisata paling terkenal di Sumatera Utara — dan sering dijadikan tujuan utama bagi yang berwisata dari maupun lewat Medan. 
• Jaraknya dari pusat Medan sekitar 150?km ke arah selatan — perjalanan bisa memakan waktu beberapa jam. Karena itu, banyak wisatawan memilih menginap di sekitar Danau Toba agar tidak capek dan bisa menikmati suasana dengan santai.
• Sekitar area Danau Toba dan Pulau sekitarnya tersedia banyak pilihan penginapan: hotel, penginapan sederhana (homestay), sampai fasilitas wisata yang mendukung kegiatan turis. 
• Danau ini bukan sekadar tempat bersantai — suasananya menawarkan panorama alam yang spektakuler, dengan kombinasi danau luas, pegunungan/perbukitan, dan budaya lokal masyarakat Batak yang kental. 

Kalau kamu berencana ke Medan, mengalokasikan 2–3 hari untuk Danau Toba sering dianggap ideal — agar perjalanan, istirahat, dan eksplorasi alam bisa maksimal tanpa terburu?buru.

Air Terjun Sipiso?Piso — Air Terjun Megah di Dekat Danau Toba

• Air Terjun Sipiso?Piso memiliki ketinggian sekitar 120 meter, menjadikannya salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. 
• Lokasinya berada di Desa Tongging, Kabupaten Karo — tidak jauh dari area kaldera Danau Toba. 
• Saat mengunjungi Sipiso?Piso, kamu bisa menikmati dua pengalaman berbeda: melihat dari gardu pandang di atas untuk panorama alam luas + perbukitan + Danau Toba, atau turun ke bawah air terjun lewat anak tangga — merasakan derasnya air dan suasana alam yang segar. 
• Harga tiket masuk biasanya cukup terjangkau — beberapa referensi menyebut sekitar Rp?5.000–Rp?10.000 per orang (untuk domestik). 
• Air Terjun ini cocok bagi kamu yang ingin kombinasi liburan dan alam: pemandangan tebing, suara air, kesegaran udara pegunungan, dan panorama danau + bukit di satu lokasi.

Bukit Holbung (Pulau Samosir) — Panorama Indah & Trekking Singkat dengan Pemandangan Spektakuler

• Bukit Holbung terletak di Pulau Samosir — salah satu pulau utama dalam kawasan Danau Toba. 
• Pendakian menuju puncak relatif mudah: dari tempat parkir ke puncak hanya membutuhkan sekitar 15–20 menit berjalan kaki lewat jalan setapak. 
• Begitu sampai puncak, pemandangannya luar biasa: kamu bisa melihat Danau Toba dari atas ketinggian, plus hamparan perbukitan hijau yang membentang — sangat cocok terutama saat matahari terbit atau terbenam. 
• Bukit ini populer bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam dengan tenang — baik untuk trekking ringan, foto?foto, atau sekadar menikmati udara pegunungan dan panorama indah.

Sebagai penutup, selamat menjelajah dan semoga semua petualanganmu di tempat wisata di Medan membawa kenangan manis dan pengalaman tak terlupakan.